Setelah ramai mengenai dugaan warga negara asing yang bekerja secara ilegal di Bali, WNA kembali menjadi sorotan dengan adanya penggunaan pelat nomor palsu oleh turis asing.
Hal itu pun sedang diselidiki oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali dan Kepolisian Resor jajaran.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pengguna kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nomor polisi tidak sesuai aturan, terutama kendaraan yang menggunakan pelat Rusia.
“Modusnya menggunakan pelat nomor kendaraan tidak sesuai aturan,” kata dia, Ahad, 5 Maret 2023.
Hanya Satu Zona Wilayah di Bali Belum Masuk Kemarau, Puncaknya Juli-Agustus Menurut Satake, langkah itu diambil setelah banyaknya laporan masyarakat dan petugas di lapangan yang kerap menyaksikan banyak wisatawan mancanegara yang menggunakan kendaraan dengan menggunakan pelat yang dimodifikasi sesuai keinginan sendiri tanpa nomor polisi.
Wisatawan yang banyak menggunakan pelat nomor palsu berasal dari Rusia itu kini masih dalam pantauan polisi di semua wilayah hukum Polda Bali.
“Sampai saat ini kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nopol Rusia tersebut, masih dalam pengejaran dan kita pastikan akan jadikan target operasi,” kata Satake.
Penindakan kendaraan nomor pelat palsu Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian Pada Ahad, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Klungkung menangkap empat kendaraan roda dua yang menggunakan pelat nomor kendaraan palsu.
Empat unit kendaraan tersebut terjaring di Nusa Lembongan yang dikendarai oleh sejumlah WNA dan masyarakat lokal sekitar pukul 10.00 WITA.
Para pengendara itu diketahui melakukan pelanggaran lalu lintas berat, yaitu mengendarai kendaraan dengan menggunakan pelat nomor palsu, tidak menggunakan helm SNI, tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi, tanpa identitas diri (paspor) dan tidak memiliki surat-surat bukti kepemilikan kendaraan.
Saat ini, penyidik Satlantas berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Klungkung mengecek status kendaraan roda dua tersebut serta melakukan pendalaman terhadap keempat WNA dan masyarakat lokal yang tertangkap mengendarai kendaraan tersebut.
“Untuk WNA yang ditangkap di Nusa Lembongan tadi itu berasal dari Prancis dan Australia.
Sedangkan untuk yang bule Rusia hingga kini belum ditemukan,” kata dia.
Patroli Dengan banyaknya laporan masyarakat, Polda Bali akan meningkatkan Patroli, terutama di kawasan-kawasan wisata, seperti Kuta, Seminyak, Canggu, Tanah Lot, Ubud serta kawasan wisata lainnya baik di Gianyar maupun Denpasar.
Sebab, diduga pelanggaran pelat nomor palsu banyak dilakukan oleh turis asing.
“Kami Polda Bali berharap siapapun pemilik kendaraan yang bernopol Rusia tersebut, agar mempunyai kesadaran untuk segera mengganti dengan yang nopol aslinya dan bagi warga masyarakat yang mengetahui keberadaan kendaraan tersebut, mohon kerja samanya untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat dan kami akan tindak pengendara tersebut,” kata Satake.
Pilihan Editor: Ramai WNA Diduga Bekerja Ilegal di Bali, Begini Respons Pemerintah