DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah kembali harus siaga bencana hidrometeorologi dampak hujan lebat.
Bersama ketiganya adalah Jawa Timur, NTB dan NTT.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menetapkan status itu dalam prediksi cuaca hari ini, Sabtu 25 Februari 2023.
Cuaca hari ini, kata BMKG, mendapat pengaruh dari pusat tekanan rendah di perairan barat Australia.
Pusat tekanan rendah ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di perairan selatan NTB hingga NTT dan di NTT bagian timur.
Konvergensi mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Gempa Guncang Mentawai 2 Kali, Kapolda Sumatera Barat Hentikan Konferensi Pers Sirkulasi siklonik lainnya terpantau oleh BMKG di Samudera Hindia barat daya Lampung dan perairan utara Papua Barat.
Masing-masing membentuk daerah konvergensi memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh dan dari perairan barat Sumatera Barat hingga pesisir selatan Jawa Barat.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di perairan barat Sumatera Barat, dari Selat Malaka hingga Sumatera bagian selatan, dari Banten hingga Jawa bagian tengah.
Juga dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, dari Maluku hingga Papua bagian selatan, dari Samudera Hindia utara Halmahera hingga Laut Seram.
Hujan yang disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin, Samarinda dan Ambon.
Hujan intensitas sedang kemungkinan turun di Denpasar, Yogyakarta, Pangkal Pinang, Manokwari dan Mamuju.
Info Gempa Terkini: Guncang Kalimantan Timur dengan Magnitudo 4,6 Hujan dengan intensitas ringan terjadi di Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Kupang, Jayapura, Makassar dan Palembang.
Suhu udara berkisar 20-34 derajat Celsius.
Suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.
Menurut BMKG, sejumlah daerah masih berpotensi mengalami banjir pesisir hari ini.
Berikut ini sebaran lokasinya: – Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh) – Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya) – Pesisir Kepulauan Riau (Batu Ampar) – Pesisir barat dan selatan Banten- Pesisir selatan Jawa Barat- Pesisir selatan Jawa Tengah- Pesisir Sulawesi Utara – Pesisir Maluku- Pesisir Papua Selatan (distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind, Semangga, Merauke dan Naukenjerai) BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 25 – 26 Februari 2023.
Gelombang setinggi 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Banten – Jawa Timur, perairan selatan Bali – Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, perairan P.
Sumba, perairan P.
Sawu – Kupang – P.
Rote, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Banten – Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Bali – NTT, perairan selatan Kep.
Anambas – Kep.
Natuna, Laut Natuna, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan Kep.
Sabalana – Kep.
Selayar.
Gelombang sangat tinggi 4,0 – 6,0 meter berpeluang terjadi Laut Natuna Utara, perairan utara Kep.
Anambas – Kep.
Natuna, Samudra Hindia selatan Jawa Timur.