Yamaha memberikan alasan mengapa tim pabrikan mereka tetap mempertahankan jasa Franco Morbidelli di Grand Prix MotoGP 2023.
Padahal banyak pihak menilai bahwa sang pembalap tak mampu tampil maksimal di musim lalu.
Saat itu Franco Morbidelli hanya bisa mendekam di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 42 poin.
Dirinya hanya mampu menempati posisi 10 besar sebanyak dua kali sepanjang musim lalu, yakni di MotoGP Mandalika (P7) dan Grand Prix Valencia (P10).
MotoGP: Rider Honda Inginkan Motor yang Lebih Aman Dikendarai Meski begitu, nama Morbidelli tetap masuk dalam daftar pembalap Monster Energy Yamaha di MotoGP 2023.
Salah satu alasannya, menurut Speedweek, Yamaha tak ingin memutus kontrak hingga akhir 2023 dan mereka tidak memiliki alternatif penggantinya.
Kini Morbidelli diklaim telah memperlihatkan perkembangan positif ketika menjalani tes MotoGP Sepang, Malaysia.
Saat itu dirinya mampu menempati posisi 10 di hari pertama, peringkat 11 pada hari kedua, dan P20 di kesempatan terakhir.
Kendati kurang maksimal di hari terakhir tes MotoGP Sepang 2023, Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis tetap terkesan dengan penampilan Morbidelli.
Menurut dia, Morbidelli tidak akan kehilangan bakatnya.
Motornya Disenggol Bagnaia di MotoGP Jerman, Ini Kata Jorge Martin “Saya telah mengatakan dalam banyak kesempatan bahwa seorang pembalap tidak akan kehilangan bakatnya.
Itulah kenyataannya.
Anda bisa kehilangan arah dan kepercayaan diri, tapi bukan bakat Anda, dan tentunya tidak pada usia 28 tahun,” kata dia, dikutip dari Speedweek.
“Sepertinya dia (Morbidelli) sekarang menjadi orang yang dihidupkan kembali.
Dia penuh dengan kepositifan.
Perubahan yang kami buat pada motor membantunya.
Itu selalu menjadi harapan kami.
Franky pergi ke arah yang benar pada balapan terakhir tahun 2022.
Kami cukup senang melihatnya di zona yang diinginkan,” ujar Jarvis.
Lebih lanjut dirinya juga turut mengomentari menurunnya penampilan duo Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Morbidelli, di hari terakhir tes MotoGP Malaysia 2023.
Menurut dia, situasi tersebut tidak terlalu penting.
“Waktu putaran tidak terlalu berarti.
Itu tergantung pada ban mana yang dicapai dengan apa yang Anda uji.
Tentu, selalu ada perburuan waktu.
Tapi Anda juga harus melihat kecepatan balapan, itu lebih penting jika Anda ingin memenangkan balapan,” tutup Jarvis.
Pilihan Editor: Kinerjanya Kurang Maksimal, Bos Honda: Kami Tak Punya Konsep Baru SPEEDWEEK Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto